KOMPAS.com - Penghargaan atas diri memengaruhi karakter seseorang serta caranya berpikir dan bersikap dalam mengatasi berbagai masalah. Sejumlah individu mungkin saja terlihat sudah sangat menghargai dirinya, bahkan kadang berlebihan. Namun tak sedikit juga individu yang memiliki masalah dengan penghargaan diri.
Bagaimana seseorang menghargai dirinya, sangat dipengaruhi oleh hubungan, pengalaman, dan pikiran. Ketika seseorang memiliki persepsi positif terhadap dirinya, ia cenderung lebih bahagia. Orang dengan penghargaan diri yang sehat memahami kemampuannya, serta kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Inilah yang membuat individu ini nyaman dan bahagia atas dirinya.
Sebaliknya, jika seseorang kurang memiliki persepsi baik tentang diri, ia cenderung akan merasa tak puas dengan dirinya, dalam arti negatif. Ia mempersepsikan dirinya buruk dan tak punya penghargaan atas diri. Masalah seperti ini tak hanya penting didiskusikan kepada anak. Karena orang dewasa pun masih mengalami masalah penghargaan diri rendah. Masalah self-esteem rendah pada orang dewasa semakin kompleks karena ia berelasi dan berinteraksi dengan berbagai lingkungan seperti tempat kerja.
Terdapat sejumlah tanda individu dengan penghargaan diri rendah. Jika Anda menemukan satu atau lebih karakter self-esteem yang rendah berikut ini, mulailah membangun kembali persepsi yang positif tentang diri Anda.
- Cenderung menyalahkan diri sendiri, atau melakukan self-talk yang negatif. Contohnya, "Saya pecundang", "Saya salah", "Saya kalah".
- Fokus pada kelemahan diri, bukan pada kelebihan atau sisi positif dalam diri.
- Membutuhkan pengakuan dari orang lain, karena cenderung merasa tak percaya diri.
- Cenderung memberikan feedback negatif.
- Seringkali merasa takut gagal, yang pada akhirnya menghambat kesuksesan dalam segala hal.
- Kesulitan menghadapi situasi sulit atau tekanan tertentu.
Jika karakter yang membuat Anda merasa buruk terhadap diri sendiri ini terpelihara, rasa penghargaan atas diri akan semakin terkikis.
Self esteem yang rendah disebabkan banyak faktor, di antaranya reaksi orang terhadap Anda, pikiran dan persepsi diri yang cenderung negatif, pengalaman buruk di sekolah atau di tempat kerja yang meruntuhkan kepercayaan diri, penyakit atau cacat fisik, budaya, agama, hingga status sosial. Apapun penyebab dan faktor yang membuat self esteem rendah, Anda perlu menelaahnya kembali. Dengan begitu Anda meningkatkan kembali penghargaan diri secara bertahap.
Sumber: Mayo Clinic
>> kompas.com <<
2 responses :
itu juga sifat yang sering mengeluh :D
@ichsan afriadi
setuju, bener banget tuh Gan..
:45
Post a Comment